Edisi Temubual Bersama Nelayan di Sungai Batu, Penang
Author(s) : Nova Ahmad Tamimi
Institution : Universitas Jenderal Achmad Yani
Dalam wawancara ini, nelayan yang saya temui menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tambakan laut. Menurut mereka, tambakan laut membawa lebih banyak dampak negatif dibandingkan manfaatnya, terutama bagi nelayan tradisional yang bergantung pada perikanan tangkap.
Beberapa alasan utama mengapa mereka menolak tambakan laut adalah:
1. Merusak Ekosistem Laut 🌊
Tambakan laut sering kali mengubah habitat alami ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Banyak wilayah pesisir yang sebelumnya menjadi tempat pemijahan ikan kini terganggu oleh aktivitas tambakan, sehingga populasi ikan menurun drastis.
2. Mengurangi Area Penangkapan Ikan 🎣
Wilayah laut yang digunakan untuk tambakan sering kali mengambil area yang sebelumnya merupakan zona penangkapan nelayan tradisional. Hal ini membuat nelayan sulit mencari ikan dan berdampak pada pendapatan mereka.
3. Pencemaran Air ♻️
Aktivitas tambakan laut dapat mencemari perairan sekitar akibat limbah pakan ikan dan bahan kimia yang digunakan dalam budidaya. Jika tidak dikelola dengan baik, pencemaran ini dapat menyebar dan mengancam kesehatan ekosistem laut secara keseluruhan.
4. Persaingan Ekonomi yang Tidak Adil 💰
Banyak tambakan laut dikelola oleh perusahaan besar atau investor dengan modal besar, sehingga nelayan kecil sulit bersaing. Mereka merasa semakin tersingkir dan kehilangan sumber penghidupan yang sudah mereka jalani turun-temurun.
Meskipun ada pihak yang berpendapat bahwa tambakan laut dapat meningkatkan produksi ikan dan ketahanan pangan, para nelayan yang aku wawancarai percaya bahwa solusi terbaik adalah melestarikan perikanan tangkap yang berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
#penangmalaysia#tambakanlautpenang#universitysainsmalaysia#unjani
